Satelit MediaKom - Ribuan penari dari dalam dan luar negeri dijadwalkan memeriahkan acara 'Solo 24 Jam Menari', 29 April 2015 mendatang. Acara tersebut sekaligus untuk memperingati hari tari sedunia yang jatuh pada hari yang sama. Acara yang ke-9 tersebut merupakan kerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Solo.
"Acara yang juga dikenal World Dance Day (WWD) untuk tahun ini tema yang kami usung yakni 'Tari: Nafas dan Kehidupan'. Kami berharap kegiatan ini menjadi napas yang bisa menggerakkan seluruh segmen kehidupan berbudaya," ujar panitia pelaksana, Soemaryatmi, Senin (27/4).
Menurut Soemaryatmi acara akan mulai digelar pada hari Rabu jam 06.00 WIB hingga di akhir pada hari Kamis jam 06.00 WIB. Kegiatan ini menurut dia, tidak hanya digelar di satu lokasi saja, tetapi di beberapa tempat, seperti pendapa dan teater-teater di ISI Solo, sejumlah mal serta Jalan Jenderal Sudirman, Solo.
"Di Jalan Jenderal Sudirman nantinya akan dibuat panggung besar lantaran akan digelar pertunjukan tari kolosal pada Rabu malam," katanya.
Menurut dia, ada sekitar 150 kelompok tari atau ribuan penari dari berbagai sangar tari, sekolah, juga dari ISI, serta beberapa penari dari luar Solo bahkan dari luar Jawa. Seperti Papua, Sulawesi, bahkan dari luar negeri seperti Belanda, Hungaria, Kroasia, Myanmar, Kamboja, hingga Brunei Darussalam.
"Kalau penari dari luar negeri ini merupakan pelajar peserta darmasiswa, dan program beasiswa seni dan budaya Indonesia (BSBI)," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar